menonton juventus
Kini giliranku
Duduk sepenuhnya berhadap hadap dengan wajah kotak berlayar cahaya itu
Mataku menyala, sulut kobar nyali semakin salut akan gerak militan mereka yang serempak bermotif jaran zebra
Memompa gairah, riuh tak habis-habis
Manakala rerumput mengaduh dan gejolak bundar bola semakin bergulir menentukan nasib di ujung sepatu
Barangkali peluh mereka lupa cara mengasin yang garam
Sebab pola tiga lima dua sudah jadi begitu godam
Bagi dinding lawan yang segera gugup gagap sejak lepas itu bunyi peluit pertama dipanjangkan
Forza bianconeri, forza
Dari lorong leher aku meniru nyonya tua melulu melantangkan itu
Duduk sepenuhnya berhadap hadap dengan wajah kotak berlayar cahaya itu
Mataku menyala, sulut kobar nyali semakin salut akan gerak militan mereka yang serempak bermotif jaran zebra
Memompa gairah, riuh tak habis-habis
Manakala rerumput mengaduh dan gejolak bundar bola semakin bergulir menentukan nasib di ujung sepatu
Barangkali peluh mereka lupa cara mengasin yang garam
Sebab pola tiga lima dua sudah jadi begitu godam
Bagi dinding lawan yang segera gugup gagap sejak lepas itu bunyi peluit pertama dipanjangkan
Forza bianconeri, forza
Dari lorong leher aku meniru nyonya tua melulu melantangkan itu
Komentar