kedai no. 45B

di kedai ini
dalam gelas botol setengah habis itu
sore tumbuh menyala malam 
dan berlalu 
meniadakan fana 
seberang jalan sebelah toko 
keok tertembak 
oleh jantung ungun suara-suara 
daun-daun muda berjatuhan

selamat!

biar segala mulut 
merdeka dari hewan berkaki empat  
romantis akan berbatang tembakau
di mana ujung lidah terus bergoyang
bersenang akan masa lalu yang hijau
menduga duka tak datang kapan lagi

lalu di antara pengalaman hujan 

yang sempat melahirkan sendiri
betapa laju kopi telah melaut 
larut manis berbuah dijauhi tebu 
juga kata-kata 
rindu dan cemburu

dan pertemuan-pertemuan 
yang belum melihatmu
hanya soal menunggu 
sebab singgah duduk sendiri
adalah kesalahan yang tak diperkenankan
datang ke tempat ini

Komentar

Postingan Populer