24:00
di ujung sunyi
kota ini perlahan dimatangkan Banda Neira
malam terlampau berlampu jalan
berpohon-pohon besar
bangunan tingkat tiga
berliku senyap seakan
rembulan menukar jalan ringkas
dan jendela kamarmu betapa lekat
oleh bibir hujan lebih dahulu
lihat dingin kursi itu
tak kemana-mana
berulang-ulang menebus gelas kopi ketiga
di mana duduk yang hendak pergi
begitu mudah mencuri cokelat mata
dan mawar merah muda dari dirimu
lalu kota ini bertambah matang
berhembus pulang kabar orang-orang menunggu
pada langit gelap
pada jantung hatimu
biar ku selami kedalamannya
dan memastikan rumahku
berdiri tegak menatap bintang
merangkai gugur cahayanya
kota ini perlahan dimatangkan Banda Neira
malam terlampau berlampu jalan
berpohon-pohon besar
bangunan tingkat tiga
berliku senyap seakan
rembulan menukar jalan ringkas
dan jendela kamarmu betapa lekat
oleh bibir hujan lebih dahulu
lihat dingin kursi itu
tak kemana-mana
berulang-ulang menebus gelas kopi ketiga
di mana duduk yang hendak pergi
begitu mudah mencuri cokelat mata
dan mawar merah muda dari dirimu
lalu kota ini bertambah matang
berhembus pulang kabar orang-orang menunggu
pada langit gelap
pada jantung hatimu
biar ku selami kedalamannya
dan memastikan rumahku
berdiri tegak menatap bintang
merangkai gugur cahayanya
Komentar
@mutiaraafandi: selow kayak di pantai dengan ombak-ombak kecil, bude.