tentang kehilangan
untuk Pipu
sore telah teduh raya
bercakap ringan tak menjadi jingga
ternyata telah memilih hening abu-abu untuk renta seadanya
yang mengalun hari ini
dan melepaskanmu
aku larut benar sebentar kini
persis di samping pintu membayangkan tajam kenangan itu
tentang cinta yang hebat
tentang rindu seharusnya
berderit masih ketika pintu-jendela ini hidup
dan menemukan sungai dalam matamu
mengalir silam kesenangan yang bertahun-tahun
dan berlarilah kini
seluruh cemas suara-suara itu
temui tiap tinggi pagar dinding tiada lagi kibas ekormu
meski yang tak terhingga pernah jadi hujan dahulu
berlarilah dan tak perlu lagi menunggu
"duhai, yang telah tiada
hanyutlah kini dalam tenang itu
dalam terang itu
oleh sebab meninggalkanmu
maafkan aku"
Komentar