04:45
untuk Boerhan Sulistyo
betapa telah pagi
jalan-jalan sudah ditempuh
sebelum malam habis
dan kita sepakat pulang dalam kalimat-kalimat yang baik
hingga tiba pukul 04:45
detak mesin perekam jantungmu
melaju datar dan tenang
seperti wajah setu belakang rumah yang dingin
lalu kesedihan jadi musim hujan yang diperebutkan
datang dan merangsek dadaku
tumpah di sepanjang mataku menemukanmu
betapa sesak kangen ini belum cukup
sepertinya memang tak pernah cukup
selamat jalan, Mas
betapa telah pagi
jalan-jalan sudah ditempuh
sebelum malam habis
dan kita sepakat pulang dalam kalimat-kalimat yang baik
hingga tiba pukul 04:45
detak mesin perekam jantungmu
melaju datar dan tenang
seperti wajah setu belakang rumah yang dingin
lalu kesedihan jadi musim hujan yang diperebutkan
datang dan merangsek dadaku
tumpah di sepanjang mataku menemukanmu
betapa sesak kangen ini belum cukup
sepertinya memang tak pernah cukup
selamat jalan, Mas
Komentar