nostalgia
awan tebal
hampir menangis itu
adalah kapal-kapal berlayar di atas kepala
melaju lambat
dan banyak sekali
di kota berjubah abu-abu kini
tak ada luput jendela dari cahaya
kaku dan murung
kedua mata itu
hiruk pikuk bahasa yang kikuk
dan degup jantung gugup pertama kali
lalu hujan luruh
mengulang kembali perjalanannya
dari bandara dan stasiun kota
musium dan gedung bioskop
kenangan seperti membangun rumah
di mana aku akan memasukinya sekali lagi
hampir menangis itu
adalah kapal-kapal berlayar di atas kepala
melaju lambat
dan banyak sekali
di kota berjubah abu-abu kini
tak ada luput jendela dari cahaya
kaku dan murung
kedua mata itu
hiruk pikuk bahasa yang kikuk
dan degup jantung gugup pertama kali
lalu hujan luruh
mengulang kembali perjalanannya
dari bandara dan stasiun kota
musium dan gedung bioskop
kenangan seperti membangun rumah
di mana aku akan memasukinya sekali lagi
Komentar
Maafkan baru sempat mampir setelah sekian lamaaaa~ :D
di mana aku akan memasukinya sekali lagi
dan berkali kali kemudian ......
syukaaaaaa ^O^b